Jumat, 14 Februari 2014

HIPNOTIS VS GENDAM

    VS     Mungkin inilah yang banyak dikatakan orang tentang penyalahgunaan dari ilmu hipnotis… Gendam Modern adalah teknik gendam m... thumbnail 1 summary
   VS  
 
Mungkin inilah yang banyak dikatakan orang tentang penyalahgunaan dari ilmu hipnotis… Gendam Modern adalah teknik gendam murni komunikasi, yaitu dengan cara mengolah kata-kata atau teknik komunikasi persuasif, dimana prinsip dari teknik ini adalah, all:
  • Memberikan harapan besar pada subjek/korban.
  • Menciptakan perasaan empati dan perasaan serakah pada waktu yang bersamaan.
  • Memberikan kejutan/shock yang berupa tepukan atau dengan menggunakan sugesti, dimana sebelumnya tidak pernah diduga dan tidak terpikirkan oleh subjek/korban.

Dan sekarang dari masing-masing poin diatas, saya akan menjelaskan secara singkat dan saya sertakan dengan beberapa contoh kasus, walau mungkin dalam kenyataannya akan berbeda.

MEMBONGKAR RAHASIA GENDAM JALANAN
Dalam bahasan kali ini, saya akan berikan beberapa contoh gambaran tentang bagaimana proses mekanisme ilmu gendam yang saya ambil dari beberapa kasus kejahatan yang kebanyakan terjadi pada masyarakat sampai saat ini. Perlu diketahui bahwa dalam hipnotis, didalam proses hipnotis yang akan dilakukan membutuhkan sebuah kerja sama atau persetujuan dari subjek yang akan dihipnotis, dan membutuhkan beberapa tahap lainnya seperti relaksasi, memfokuskan pandangan/perhatian, dsb.

Hal ini dilakukan agar subjek akan mudah masuk kedalam alam relaksasi atau alam pikiran bawah sadar subjek. Tentunya dalam prosesnya, sang hypnotist pasti menggunakan teknik komunikasi atau sugesti verbal yang persuasif dan bersifat positif agar subjek semakin mudah memasuki kondisi hipnotis.

CONTOH 1.
Misalnya dalam kasus gendam berikut ini, kita akan membuat korban fokus atau memusatkan perhatiannya/pikirannya pada satu hal tertentu, dalam khasus ini saya akan berperan sebagai penggendam. Saya menemui salah satu calon korban saya dengan membawa tas agak besar, setelah basa-basi sejenak kemudian saya melancarkan induksi dengan mengatakan bahwa tas yang saya bawa ini berisikan uang puluhan juta, dan kebetulan saya tak ada teman untuk mengantarnya ke Bank. Sambil setengah memohon korban, saya pun menyuruh korban untuk menjaga tas saya tersebut karena saya akan berpura-pura didepan korban abhwa saya akan menelpon teman, otomatis korban akan merasa perlu untuk membantunya.

Sementara itu saya pun berpura-pura meraba semua saku saya seolah-olah sedang mencari sesuatu, kemudian saya mulai melancarkan aksi saya dengan berkata sambil memelas untuk meminjam handphone korban dengan alasan mau mengganti pulsa yang saya pakai nantinya dengan pulsa yang lebih banyak. Akhirnya korban memberikan HP nya, korban secara otomatis akan beranggapan bahwa selain akan mendapatkan pulsa yang lebih banyak juga dia pun juga akan beranggapan bahwa nilai HP nya masih jauh lebih kecil dari nilai uang yang dijaganya.

Sementara itu saya berpura-pura sedang mencari sinyal/jaringan dengan berjalan perlahan-lahan menjauhi korban saya dan setelah melihat bahwa saya sedikit sudah jauh dari posisi korban dan dengan melihat kondisi korban, akhirnya saya pun segera lari bersama teman saya yang sudah saya persiapkan dengan membawa sepeda motor.

Sampai disini selama beberapa menit korban tidak akan menyadari bahwa tas yang dia anggap berisikan uang dan dia jaga dengan hati-hati ternyata setelah korban menyadari dan membuka isi tas tersebut ternyata didalamnya hanya berisikan uang mainan belaka.

CONTOH 2.

Dalam contoh kasus ini saya berpura-pura istri saya sedang melahirkan dan membutuhkan biaya yang sangat besar dengan tujuan agar korba menjadi sangat empati terhadap diri saya, kemudian belum selesai rasa empatinya saya menambah lagi dengan menawaran cincin sakti, dan saya pun bercerita bahwa benda tersebut selain punya daya magis yang tinggi juga diburu oleh banyak kolektor benda-benda pusaka.

Karena rasa empati dari korban akan berusaha menolong dengan menawarkan untuk membeli cincin tersebut, hal ini juga didorong oleh perasaan ingin memiliki benda tersebut, akhirnya terjadilah tawar menawar yang akhirnya semua isi dompet, cincin bahkan juga jam tangan milik korban semua diberikan pada saya tanpa rasa menyesal sedikitpun.

TEKNIK GENDAM MODERN (KEJUTAN)
Untuk melakukan aksi gendam dengan menggunakan teknik ini, pertama terdapat syarat-syarat dimana seorang yang sangat sadar langsung tergendam dengan sekali tepuk atau sekali kejut. Syarat-syarat itu ada beberapa dari penggendam hanya membutuhkan tiga atau empat syarat saja, all:
  • Bila orang itu melipat lengan tangannya, maka lengan kiri berada diluar.
  • Bila menyelipkan jari-jemari, maka jempol kiri berada diatas.
  • Bila sedang melamun kepalanya akan lebih banyak menoleh kekiri.
  • Bila sedang melipat kaki, maka kaki kirinya akan berada diatas menimpa kaki kanannya.
  • Bila sedang diajak bicara orang tersebut akan serius mendengarkan/memperhatikan. Ada dua kemungkinan cara atau teknik yang akan dipakai: Pertama Dengan cara asal tepuk saja dengan harapan bahwa diantara satu dari sekian banyak orang akan masuk dalam perangkap gendamnya. Kemudian yang Kedua Penggendam akan melihat-lihat dulu apakah Calon korban benar-benar memenuhi syarat seperti tercantum pada poin sebelumnya.

Cara pertama atau cara kedua sama-sama beresiko. Kunci sukses dalam melakukan teknik tersebut adalah pada saat menepuk atau memberikan efek kejutan terhadap korban sama saja yaitu pada waktu menepuk penggendam sambil berkata bahwa ia adalah teman sekolahnya pada waktu kecil dan korban telah lupa (maka sampai disini korban akan menggunakan imajinasi pikirannya, dengan mengingat-ingat apakah penggendam adalah temen sekolahnya dulu) tetapi belum selesai korban mengingatnya, ditambah lagi dengan induksi yang berupa sanjungan.

Misalnya dengan mengatakan bahwa korban sekarang sudah kaya raya dengan apa yang telah ia miliki sekarang, punya mobil, rumah mewah, atau apa saja yang sesuai dengan kondisi korban pada saat itu. Setelah itu ditambah lagi dengan induksi ketiga dengan mengatakan bahwa didaerah sini sangat berbahaya banyak pencopetan maka korban dihimbau agar berhati-hati dan kemudian penggendam berkata “demi untuk menjaga keamanan anda, maka TITIPKAN barang-barang berharga anda padaku” penggendam tidak akan berkata “SERAHKAN barang-barang anda” karena dia tahu bahwa kalimat tersebut adalah sugesti negatif.

TEKNIK OVERLOAD MESSAGE

Teknik berikut akan menghasilkan efek dimana korban akan linglung serta hilang kesadarannya sesaat. Rahasianya dimana pada saat anda mulai menepuk pundak korban, maka disaat korban menoleh kebelakang dan menghadap anda maka terjadilah kontak mata langsung, pada kondisi demikian jangan alihkan pandangan anda pada korban, kemudian gunakan overload message.

Contoh saya mendatangi calon korban saya, kemudian saya pun langsung menepuk pundak korban dengan tiba-tiba dari belakang, dan pada saat itu korban akan merasa kaget/terkejut, otomatis pikiran bawah sadar korban akan terbuka, dan disaat yang bersamaan saya lanjutkan dengan memberikan overload message atau semacam pertanyaan yang secara terus menerus diberikan kepada korban yang kaget tersebut.

Dan perlu diingat, pada saat pertama saya menepuk pundak korban dan pada saat saya memberikan pertanyaan pertama maka otomatis korban akan memberikan respon (terkejut) dan menjawab pertanyaan saya, kuncinya disini adalah sebelum korban selesai menjawab pertanyaan pertama saya, saya pun langsung memberikan pertanyaan lainnya, dan pertanyaan lagi yang intinya adalah membuat pikiran korban menjadi bingung dan linglung. Sampai disini bisa dilihat reaksi korban akan merasa kebingungan dan linglung.

Pada kondisi seperti inilah saya pun langsung member perintah (sugesti) pada korban, misalnya saja agar menyerahkan handphone atau uang/dompet atau lainnya. Dan setelah berhasil mendapatkan apa yang saya inginkan dari korban (tanpa korban menyadari perbuatan anda akibat korban masih merasa kebingungan dan linglung), saya pun langsung berterima kasih dan langsung pergi dari hadapan korban. Ingat pada saat korban telah linglung dan masuk area pengaruh anda, secepatnya anda langsung berikan perintah pada korban, karena pada kondisi demikian, anda hanya memiliki waktu beberapa detik saja sebelum korban akan sadar kembali.

CONTOH PRAKTEK :
Syaratnya adalah subjek/korban yang menjadi target anda haruslah orang yang belum anda kenal atau orang tersebut tidak mengenal anda. Anda tentu pernah melihat teman anda yang duduk sambil domblong, matanya mlongo karena berusaha memahami penjelasan dari seseorang yang rumit! Itulah inti dari teknik ini, sibukkan pikiran korban dan jangan beri dia kesempatan untuk banyak bicara, maka secara otomatis anda akan mampu memperdaya korban tersebut dalam beberapa saat. Beginilah caranya:

Persiapan: Sediakan minuman dalam botol, seperti air aqua botol.

  • Datangi salah satu calon korban anda dari belakang, tanpa orang itu menyadari tepuk pundaknya secara tiba-tiba, maka korban akan merasa kaget atau terkejut.
  • Lanjutkan dengan memberikan overload message, misalkan anda tau kantor pos dekat sini? Dan korban pun akan berimajinasi tentang letak kantor pos, dan ketika korban akan menjawab, maka beri pertanyaan lainnya seperti anda tau letak toilet? Dsb, pertanyaan pertama belum sempat terjawab, ditambah lagi dengan pertanyaan kedua. Saat akan mulai menjawab jabat tangan korban dan langsung tanyakan namanya, ulangi lagi dengan menanyakan letak kantor pos dan letak toilet tadi, biarkan korban menjawab pertanyaan pertama terlebih dahulu, ingat pertanyaan kedua jangan sampai terjawab terlebih dahulu).
  • Setelah pertanyaan pertama terjawab, kemudian berikan pertanyaan ketiga, seperti menanyakan sekarang pukul berapa? Dan sebelum korban melihat dan menjawab pertanyaan ketiga, lanjutkan kembali dengan berpura-pura kebingungan dan meraba kantong celana anda yang seolah-olah sedang mencari sesuatu. Dan disaat yang bersamaan, anda lihat reaksi korban seperti terlihat linglung karena otaknya kelebihan beban pertanyaan tadi, langsung lanjutkan dengan anda meminjam HP.nya dengan cara saya pinjam HP anda sebentar, disaat dia menyerahkan HP.nya langsung anda berikan botol minuman tadi, dan lanjutkan dengan memberikan pertanyaan keempat, seperti menanyakan tempat tinggalnya dimana, dsb. Kemudian ulangi lagi dengan pertanyaan kedua dan ketiga, dan sebelum dia menjawab pertanyaan yang ketiga, kembali langsung jabat tangan korban dan ucapkan, baik dan terima kasih, dan langsung cepat pergi dari hadapan korban sebelum korban tersadar, karena anda hanya diberikan waktu sekitar 30 detik untuk memperdaya korban anda
  • Untuk latihan pertama anda, coba terlebih dahulu dengan mencoba mengambil benda seperti bolpoint, kaca mata, meminta uang Rp. 10.000,- dan yang paling besar adalah HP. Saya disini tidak berniat mengajarkan kepada anda untuk bertindak kriminal dengan ilmu gendam, melainkan ini adalah sebuah contoh praktek sampai dimana pengaruh reaksi dari gendam modern yang anda lakukan. Dan setelah berhasil segera kembalikan barang-barang yang anda ambil dari korban latihan anda dengan terlebih dahulu meminta maaf dan memberikan pesan hati-hati kepada korban latihan anda.

Sedangkan syarat bagi anda yang ingin mempraktekkan teknik diatas all :

  • Memiliki rasa percaya diri yang tinggi (tidak over)
  • Harus yakin dengan apa yang akan dilakukannya (Umum)
  • Harus bisa berkomunikasi dengan lancar, cepat, namun jelas.
Dengan mengetahui contoh dan latihan diatas, diharapkan anda juga berhati-hati terhadap orang yang belum anda kenal yang merasa sok kenal dan sok dekat pada diri anda. Dan contoh latihan diatas hanya sebagai latihan praktek saja dan bukan merupakan sebuah acuan untuk melakukan kejahatan.

Jadi seperti itulah contoh gendam komunikasi yang kebanyakan disalah gunakan untuk hal kriminalitas, dan sekali lagi apabila anda ingin mempraktekkan teknik gendam modern ini, syarat utama yang harus anda penuhi adalah bisa berkomunikasi dengan lancar dan cepat serta memiliki rasa percaya diri dalam mempraktekkannya. Karena teknik ini adalah serupa dengan teknik hypnosis pada umumnya.

Semoga Bermanfaat.
Sumber Tulisan :
http://bagusvd.wordpress.com/2013/09/17/fenomena-gendam-jalanan/#more-954

Tidak ada komentar

Posting Komentar