pencucian otak saat ini cukup membuat kaget kita semua, dari anak SMA yang
sudah direkrut menjadi bomber dan siap jihad.. hingga rekruitment mahasiswa
untuk menjadi anggota salah satu jamaah kelompok tertentu.
“Hipnotis”
memang menjadi salah satu model sugesti yang populer untuk mendapatkan apa yang
diinginkan oleh “penghipnotis”. kalau biasanya trend “hipnotis” adalah
menggunakan benda bertuah (gendam)… atau mendapat rejeki nomplok seperti sms
berhadiah, program discount, dll maka sekarang menggunakan agama, dalam hal ini
adalah menggunakan “quran hadis” untuk memperdaya pikiran orang.
orang
orang yang sudah berhasil direkrut dengan model hipnotis ini biasanya memiliki
stress sosial yang tinggi, dan memang ini sengaja dimunculkan oleh penghipnotis
dengan tujuan agar dirinya tidak layak untuk hidup bersosialisasi di masyarakat
(stress sosial), wujud dari stress sosial ini dapat berupa ketidak terimaannya
bahwa islam ini selalu di kalahkan oleh orang kafir, kemaksiatan yang meraja
lela harus segera di tumpas….pemerintah sekarang tidak berdasar syariat yang
benar….., umat islam ditindas oleh orang kafir …………. dan masih banyak lagi. nah
konflik sosial ini memeiliki tingkat stress yang tinggi kemudian mereka
diberikan solusi untuk mengatasinya yaitu dengan “JIHAD” . kalau sudah demikian
maka anggota tersebut akan menjadi militan yang sangat radikal dan berani mati.
membahas
masalah hipnotis berdalih agama sebenarnya juga terjadi di kelompok pengajian
agama yang eksklusif… dimana mereka menganggap kelompoknya yang paling benar,
ciri ciri dari kelompok agama yang menggunakan hipnotis ini biasanya tertutup,
orang lain yang belum terhipnotis tidak bisa masuk, cenderung menyalahkan
kelompok lain, membid’ahkan kelompok lain, hal ini bisa menjadi penguat sugesti
hipnotisnya.
menggunakan quran dan hadis kemudian di tafsirkan sesuai dengan pikiran ustad yang memimpin kelompok tersebut. bahaya dari model pengajian melalui hipnotis ini adalah munculnya fanatisme dalam beragama yang tidak logis dan rasional, dan cenderung agresif, sehingga menimbulkan potensi perpecahan umat dan membahayakan umat islam sendiri dan umat lainnya.
maka kita perlu berhati hati dalam memilih jangan sampai kita atau saudara kita atau anak kita masuk dalam suatu aliran tertentu kemudian terhipnotis… susah untuk disadarkan kembali…. kalau dia sudah mulai berubah pakaiannya, berubah perilakunya… tapi tidak berubah akhlaknya bahkan cenderung tidak berakhlak misalnya berani dengan orang tua, suka menyalahkan orang lain, merasa diri paling benar .. maka berarti tanda tanda dia sudah mulai terhipnotis.
solusinya bagaimana?….
menggunakan quran dan hadis kemudian di tafsirkan sesuai dengan pikiran ustad yang memimpin kelompok tersebut. bahaya dari model pengajian melalui hipnotis ini adalah munculnya fanatisme dalam beragama yang tidak logis dan rasional, dan cenderung agresif, sehingga menimbulkan potensi perpecahan umat dan membahayakan umat islam sendiri dan umat lainnya.
maka kita perlu berhati hati dalam memilih jangan sampai kita atau saudara kita atau anak kita masuk dalam suatu aliran tertentu kemudian terhipnotis… susah untuk disadarkan kembali…. kalau dia sudah mulai berubah pakaiannya, berubah perilakunya… tapi tidak berubah akhlaknya bahkan cenderung tidak berakhlak misalnya berani dengan orang tua, suka menyalahkan orang lain, merasa diri paling benar .. maka berarti tanda tanda dia sudah mulai terhipnotis.
solusinya bagaimana?….
LIHAT
TESTIMONI SALAH SATU MAHASISWI SAYA YANG HAMPIR MASUK KE SALAH SATU JAMAAH YANG
SAYA DUGA NII (NEGARA ISLAM INDONESIA)
Tidak ada komentar
Posting Komentar